Akhir-akhir ini tingkat kesehatanku semakin menurun.
Beberapa waktu lalu, aku terpaksa tidak masuk kuliah karena kondisi tubuh yang
tidak fit. Hanya mampu terbaring di tempat tidur dan menikmati panas yang
menggigilkan seluruh anggota badan. Aku tak tahu apa yang salah dengan pola
hidupku, padahal agenda kegiatan yang kulakukan tidak lagi melebihi kapasitas
yang mampu aku tempuh. Makan pun tidak pernah terlewatkan. Olahraga selalu
kujalankan baik di sore hari maupun pagi hari. Meskipun harus kuakui aku kurang
mengkonsumsi vitamin dan terkadang melupakan jam istirahat. Bisa dibilang waktu
istirahatku tidak sesuai, seperti kalong. Tidur di siang hari dan bekerja di
malam hari. Sebenarnya aku tidak kerja, itu hanyalah sebuah perumpamaan saja.
Maksudku dalam menyelesaikan tugas-tugas aku memilih malam hari untuk
melakukannya. Entah kenapa suasana siang hari di tanah rantau ini terasa tidak
menyenangkan. Mungkin aku perlu sesuatu yang baru, namun aku belum tahu apa
yang aku butuhkan tersebut. Akhir-akhir ini aku juga sering membolos kuliah. Eh
bukan, maksudnya mengambil jatah tidak masuk kuliah. Karena setiap mata kuliah
mentolerir mahasiswa untuk tidak masuk kuliah maksimal 3 kali. Sebenarnya
mungkin ini juga pengaruh lingkungan yang selalu mengatakan “ udah, jangan
terlalu rajin” disamping memang kepribadianku sendiri yang belum termasuk orang
yang rajin, lol. Selain point-point diatas, seperti yang sudah kusampaikan
sebelumnya, akhir-akhir ini kesehatanku mulai menurun sehingga aku harus cukup
istirahat. Sebenarnya sih kuliah tidak memakan waktu yang lama dan berat dalam
artian untuk satu mata kuliah kadang hanya memakan waktu satu jam saja, namun
yaa namanya keadaan orang kurang sehat untuk sekedar membuka mata pun bisa
menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Hari ini pun aku memilih untuk stay di rumah. Karena setiba, seluruh
anggota badan terasa linu dan pegal serta pusing dan demam yang benar-benar
membunuh. Untuk mengetik sms pun terasa berat. Entah ini penyakit apa. Lalu
kenapa menulis? Ini paksaan. Ya, paksaan hatiku untuk tetap menulis meskipun
sebenarnya tak ada ide menarik di benakku. Jadilah, kisah kesehatan yang
menurun ini menjadi topik singkat coretanku kali ini. Mengapa memaksa menulis?
Ya, karena aku memiliki tekad untuk menjadi penulis. Dan menurut buku yang aku
baca, ketika kita ingin menjadi penulis yang berkualitas maka tidak ada yang
lain yang harus dilakukan kecuali menulis, menulis dan menulis. Tulisan ini
penting? Sejujurnya aku merasa tidak demikian. Hanya ingin meramaikan blog-ku
saja dan menguji kemampuan menulisku yang belum baik ini. Ya, salam menulis dan
keep writing on!
NB: Ini tulisan udah beberapa abad nangkring di draft, jadi dipublish aja deh walaupun nggak jelas, lol :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar