Selasa, 30 Juli 2013

sekilas hidup

Banyak orang yang menganggap saya 'aneh'. saya adalah seseorang yang ambisius. saya selalu merencanakan kegiatan-kegiatan tertentu dengan cukup baik. tapi entah kenapa H-1 dari kegiatan yang akan saya laksanakan, terkadang saya harus pergi dan mewakilkan kegiatan tersebut kepada teman yang lain. banyak yang berfikir bahwa saya labil dan mungkin tidak bertanggung jawab. padahal tanpa mereka ketahui saya memiliki tanggung jawab yang cukup tinggi karenanya saya meninggalkan kegiatan tersebut. mana tanggung jawabnya? saya tanggung jawab terhadap keluarga-keluarga saya. saya sadar saya sangat menyukai organisasi dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang menyita cukup banyak pikiran, energi dan waktu. tapi ketika keluarga meminta untuk segera hadir, seberapa penting pun acara itu dengan sangat terpaksa harus saya tinggalkan. mengapa? karena saya adalah perantau yang tidak memiliki banyak waktu bersama keluarga. bahkan di saat libur pun saya masih berkutat bersama 'kehidupan' saya di tanah rantauan. banyak orang yang berfikir bahwa saya terkesan manja karena selalu pulang, tanpa mereka tahu bahwa keluarga saya gak vcuma satu! keluarga besar saya di Bogor, tapi keluarga-keluarga kecil di Cilegon dan Tangerang tetap harus diperhatikan dan saya harus menjalankan tugas mereka jika sudah diamanatkan. hal-hal yang saya kerjakan memang terkesan tidak memberikan manfaat apa-apa. banyak orang yang mencibir dan mungkin menganggap saya hanya mencari perhatian. padahal toh ya sudah naluri, setiap ada bencana saya selalu posting kepada teman-teman untuk membantu korban bencana meskipun kadang pada akhirnya saya bingung harus menanggapi respon positif mengenai postingan tersebut. maksudnya? jadi pernah suatu ketika saya meminta teman untuk mengumpulkan pakaian layak pakai dan ala kadarnya untuk korban bencana di suatu tempat bencana. beberapa hari kemudia seseorang mengabari saya bahwa dia mendapat cukup banyak pakaian layak pakaian dan uang dari hasil mengumpulkan dari orang-orang terdekat. tapi hingga 2 minggu ke depan barang-barang amanat tersebut belum dapat saya ambil, kenapa? karena jumlahnya cukup banyak dan sedihnya pada waktu itu tak ada teman yang ingin membantu. itu merupakan cobaan dan tantangan tertentu bagi saya. namun ketika semua tantangan itu terlewati dan tujuan telah tercapai, rasa bahasgia di dalam hati tak terbendung lagi. bersyukur kepada Yang Maha Kuasa masih menunjukkan orang-orang yang peduli terhadap sesama meski sedikit dan cukup sulit. semoga semua usaha untuk mencapai ridho-Nya mendapat berkah -Nya :)

NB: maaf untuk mereka yang pernah saya repotkan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar