Selasa, 30 Juli 2013

Untukmu

tak banyak yang kutahu
selain nyata bahwa aku merindu
tak banyak yang kupahami
selain nyata bahwa aku menyepi
hilangmu kala itu
memberi arti yang tak kunantikan
sepimu kala itu
memberi rasa yang tak kuharapkan
namun bodohku
rindu tak mengenal waktu
sayang tak menyapa bayang
dan cinta tak melihat siapa
rasa ini berbeda
tak ingin disapa secara biasa
mungkin ini cinta
namun kadang kurasa tak ada
cinta itu tak sirna
tapi tak juga selalu kurasa
serpihan rindu kadang menyapa
kapankah kita akan berjumpa?
namun mata bukanlah rasa
karena hati yang berbicara.
lantunan nada yang indah mengisi hari
bertanya apakah rasa ini hanya mimpi
atau kau memang untuk kumiliki.
bukan sedih jika kelak kau pergi
karena kutahu Tuhan yang menguasai
hanya satu yang kuyakini
bahwa ada bahagia ketika kau disisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar