Seperti yang dikatakan istri dari aktivis dan sastrawan Wiji Thukul yaitu Siti Dyah Sujirah mungkin Cinta tak mengenal apa-apa. bahkan cinta sendiri tak memahami dirinya apa. Mba Sipon ini menerima Wiji Thukul yang berlatar belakang keluarga sederhana bahkan tergolong miskin hanya karena ia membacakan sebuah puisi yang berjudul Catatan Malam di halaman rumahnya. Cinta memang unik, menyentuh kalbu tanpa rasa malu. Cinta hadir tanpa sebuah perencanaan dan banyak pertimbangan. Ya, sejatinya itulah cinta. Bukan cinta yang dilihat dari apa pekerjaannya, hobinya, latar belakang keluarganya, atau apapun yang ada padanya. Ingat, ini hanyalah masalah cinta. Akan berbeda jika kita membahas mengenai beberapa pertimbangan untuk harapan masa depan dan membina rumah tangga. karena ini hanyalah masalah cinta. ya, cinta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar