Cuaca cerah menyapa pagi itu. setelah membereskan semua tugas rumah tangga, aku bergegas untuk merapihkan diri dan bersiap untuk menghadiri halal bi halal yang diadakan oleh organisasi nirlaba dimana aku termasuk bagian kecil di dalamnya. Pembahasan kami, selain ngobrol ngalor-ngidul adalah mengenai narkoba. Tak terlalu banyak yang kuserap karena sebagian fokusku tertuju pada gadis manis berusia 4 tahun yang lucu dan menggemaskan. Tangannya pun kadang terkait di tanganku dan diajaknya aku untuk melihat hewan terlucu di dunia, kucing!
Dari pembahasan yang berlalu dengan santai aku mendengar satu hal yang sejatinya membuatku berpikir 'benarkah itu?' ya, seorang kaka mengatakan bahwa ada salah satu anggota di Badan Narkotika Nasional yang kerjaannya hanya diam di warnet saja. Padahal sejatinya mereka memiliki cita-cita untuk Indonesia bebas narkoba 2015. Dia mengatakan bahwa sebenarnya banyak kegiatan yang sifatnya hanyalah fiktif belaka. Hanya sebatas proposal tanpa kegiatan yang benar-benar terlaksana. Hanya laporan yang sejatinya bisa berisi banyak kepalsuan. Lalu, kemana uang yang dianggarkan? bukan maksud berburuk sangka, namun mungkin saja uang tersebut masuk ke kantong kosong yang tak mau bolong. Mungkin saja rupiah-rupiah tersebut masuk ke pintu yang salah. Karenanya tidak ada lagi pengharapan untuk menghilangkan berbagai problematika jika menunggu badan-badan hukum 'palsu' itu berbuat nyata. Semuanya harus dimulai dari diri kita pribadi. lakukan yang terbaik dan lakukan secepatnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar