Sabtu, 17 Agustus 2013

Wiji Thukul : Catatan Kaki Republik Ini

terhenyuk mendengar Puisi yang dibacakan oleh Wiji Thukul 5 menit yang lalu. Fenomen-fenomena nasib rakyat miskin yang teraniaya di Indonesia yang menjadi pekerjaan rumah untuk semua orang. Wiji Thukul yang bernama asli Wiji Widodo adalah seorang sastrawan dan aktivis Indonesia yang sempat dikejar-kejar tentara karena melawan pemerintahan Orde Baru. Anak dari bapak yang berprofesi sebagai tukang becak ini mulai menulis puisi sejak SD dan berlanjut hingga sekarang, melalui puisilah ia mulai menyuarakan perlawanan kepada pemerintahan yang tidak pro rakyat.

Ini adalah salah satu petikan puisi yang berjuduk Sajak Suara dan Peringatan. Suami dari Siti Dyah Sujirah atau dikenal dengan Sipon ini menggait hati kekasihnya dengan pembacaan puisi karyanya sendiri 'Catatan Malam'. Wiji Thukul adalah catatan kaki dari buku besar sejarah republik tercinta ini. 
Di bawah ini petikan puisi Wiji Thukul untuk Presiden ke-2 Republik Indonesia yang berjudul Ayo Kita Tebakan!

Ayo kita tebakan
dia raja
tapi tanpa mahkota
punya pabrik punya istana
coba tebak siapa dia
dia adalah aku !
dia kaya
keluarganya punya saham dimana mana
tapi negaranya ranking tiga
paling korup di dunia
coba tebak siapa dia ?
dia adalah aku !
dia tua
tai ingin tetap berkuasa
tak boleh ada calon lain
selain dia
kalau marah
mengarahkan angkatan bersenjata
rakyat kecil yang tak bersalah
ditembak jidatnya
coba tebak siapa dia ?
dia adalah aku !
dia sakti
tapi pasti mati
mesti seakan tak bisa mati
coba tebak siapa dia ?
dia adalah aku !
siapa aku ?
aku adalah diktator
yang tak bisa tidur nyenyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar