Terkadang emang gak gampang buat tetep sok kuat padahal sakitnya gak ketahan. Ditambah tanggung jawab yang sekarang dibebanin juga gak mudah. Banyak hal yang seharusnya dipertimbangkan terlebih dahulu, seharusnya. Tapi, apalah daya ketika semangat berkobar di awal perjalanan, ketika semua tawaran berjuang dan tantangan hinggap di depan mata yaa langsung aja disikat dan digenggam sekuat tenaga. Tapi, ya memang pada intinya harus ada manajemen waktu yang baik. Untuk menjalankan tanggung jawab sebagai seseorang yang diberi amanah, untuk bertanggung jawab sebagai mahasiswa yang mau UTS, bertanggung jawab sebagai mahasiswa yang sekarang punya junior, sebagai pemuda yang bertanggung jawab mengibarkan kembali semangat untuk tetap motivasi dan bertanggung jawab sebagai seorang anak rantau yang kadang harus sabar kalo ada 'godaan' untuk segera pulang ke kampung halaman.
Terkadang memang terasa berat untuk dijalani dan diselesaikan. Namun itulah tantangan terhebat yang harus dipahami. Ketika sedih melanda, sakit menerpa dan berbagai cobaan lain menemani, itulah masa dimana gue harus membuka kembali lembaran-lembaran kertas lusuh yang berisi tulisan-tulisan tajam yang memaksa gue harus keep on fire and fighting dalam menyelesaikan apa yang udah gue mulai. Harus tetep semangat walaupun kata 'nyerah' untuk melambaikan tangannya meminta segera dijemput. Okelah, sejenak mengisi hari dengan air mata boleh. Sejenak untuk menyendiri boleh. Sejenak untuk menyadari kelemahan yang ada boleh. Tapi ya itu seharusnya hanya SEJENAK. Jangan sampai berlarut-larut. Kalo kata temen gue sih "Gak boleh ada kata nyerah. Sekalipun elu gagal harus tetep semangat sampe si gagal menyerah sama kita". Woy, ngomong sih gampang ngejalaninnya yang susah walopun itu bener sih *pasrah* -"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar