Senin, 10 Februari 2014

Dino Patti Jalal dan Indonesia Unggul

Sempat asing mendengar nama Dr. Dino Patti Jalal. Namun akhirnya saya berkenalan dengan beliau secara tidak langsung melalui buku "Harus Bisa!" yang terbit pada tahun 2008 tepatnya ketika saya duduk di tahun terakhir pendidikan sekolah menengah pertama. Pak Dino lahir di Beogrard, Yugoslavia pada tahun 1965 yang kini tak lagi ada. Sebagai pribadi yang tidak lahir di bumi pertiwi Pak Dino pantas mendapatkan two thumbs up karena kecintaannya akan Indonesia. Di akhir tahun 2012, Pak Dinno dianugerahi penghargaan Indonesia Marketing Champion 2012 untuk sektor pemerintahan dan pelayanan publik. Beliau juga meraih Marketer of The Year 2012 dari Markplus Inc dan Marketer. Beliau dikenal luas sebagai diplomat, akademisi, dan mantan juru bicara kepresidenan terlama sepanjang sejarah Indonesia pasca reformasi. Kecintaan tersebut terbukti dengan keikut sertaannya dalam konvensi Partai Demokrat Desember 2013 lalu. Pak Dino turut serta untuk mengubah Indonesia dengan gagasan barunya yaitu Indonesia Unggul. Pemilihan Indonesia Unggul sebagai visi untuk memajukan Indonesia bukan tanpa alasan. Melainkan beliau melihat bahwa kini Indonesia telah siap untuk bermain secara global, tak hanya sebagai pemain regional. Beliau melihat bahwa demokrasi di Indonesia semakin kokoh, masyarakat sipilnya semakin hidup, dan di level makroekonomi kondisi Indonesiapun sangat prima. Hal-hal tersebutlah yang menjadi keyakinan Pak Dino untuk mewujudkan Indonesia yang unggul. Dalam Indonesia Unggul yang digagasnya, Pak Dino menyertakan 6 jurus sakti Indonesia Unggul yaitu :
1. Nasionalisme Unggul. Nasionalisme unggul merupakan nasionalisme yang mampu mendongkrak produktivitas serta kreativitas bangsa yang mampu beradaptasi secara global dan bisa menyerap ide baru secara efisien.
2. Internasionalisme Unggul dimana ini merupakan cita-cita yang tidak hanya untuk membangun Indonesia saja melainkan untuk mengusai dunia karena dunia bukanlah sebuah ancaman melainkan lahan dan peluang. Kekayaan dunia adalah bagian dari kekayaan yang juga dapat kita perah. Jika terjadi berbagai perubahan ekonomi-politik dunia maka Indonesia harus mampu memanfaatkan peluangnya untuk bisa merangkul dan mendorong dunia untuk pro-Indonesia.
3. Meritokasi yakni proses pembangunan bangsa dimana hal tersebut dilakukan dengan merekrut orang-orang terbaik yang didasari pada kemampuan dan keahlian serta dikuatkan dengan prinsip fairness 
4. Regulasi pintar yang merupakan prasyarat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul. Rimba regulasi di Indonesia harus dirombak dan harus ada seleksi terhadap regulasi yang dipenuhi kepentingan kelompok dan/atau individu.
5. Pendidikan dan Inovasi. Hal ini merupakan kebutuhan yang sangat penting dimana di masa mendatang penduduk Indonesia akan didominasi oleh angkatan muda yang produktif sehingga harus difasilitasi untuk bisa memperoleh pekerjaan dari bursa pekerjaan yang terbatas dan berkompetisi di masa depan.
6. Generasi Kepemimpinan yang Kompeten dimana ini merupakan kunci untuk mengubah nasib suatu bangsa.
Nah, itulah ke-6 jurus jitu yang akan menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan Indonesia Unggul yang tentunya mampu bersaing di dunia internasional. Selamat Berjuang Pak Dino. Gagasan baik akan selalu menghasilkan keaman dari banyak orang, namun gagasan baik pula akan selalu mendapatkan jalan untuk tidak hanya menjadi sebuah gagasan melainkan kenyataan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar