Minggu, 26 Mei 2013

Koruptor oh Koruptor

Malam ini saya menyaksikan penayangan ulang acara Matanajwa yang mengangkat masalah 'Penjara Istimewa'-nya para koruptor di Indonesia. Di luar dugaan, ternyata tempat mendekam para koruptor itu benar-benar istimewa dengan fasilitas-fasilitas yang sangat luar biasa. berbeda dengan saya, dimana kostan saya isinya ya alakadarnya saja. di penjara tersebut mereka mendapatkan fasilitas layaknya di hotel bintang 5 meskipun ada juga yang hanya difasilitasi sederhana tapi tetap saja fasilitas-fasilitas tersebut diluar kewajaran lembaga pemasyarakatan pada umumnya. fasilitas-fasilitas tersebut antara lain telepon genggam, Ipod, Ipad, televisi, WC duduk, tablet, dan lain-lain. bagaimana pandangan anda dengan semua ini? kalo saya pribadi melihat adanya ketidak adilan yang sangat gamblang di negeri Indonesia tercinta ini. mengapa? karena kita tahu bahwa sanya pernah ada sebuah kisah dimana seorang ibu tua yang mencuri beberapa umbi singkong untuk memenuhi kebutuhan pangannya harus menerima hukuman beberapa bulan atau tahun (mohon maaf saya lupa) serta bayaran denda (mohon maaf saya kurang tau pasti) yang ditetapkan oleh hakim karena tuntutan jaksa penuntut umum. jika kita lihat secara nyata, jika singkong tersebut diuangkan, berapa rupiah kah yang dicuri oleh sang ibu? saya rasa tidak lebih dari sepuluh ribu rupiah. ya, si ibu yang hanya mencuri sekitar sepuluh ribu rupiah saja harus menerima hukuman seberat itu padahal seharusnya pemimpinnya menyadari mengapa seorang ibu tua harus dengan berat hati mencuri singkong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. seorang pemimpin jelas harus mampu mengayomi dan memfasilitasi serta memberikan kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan kepada mereka yang dipimpinnya. pemimpin bukanlah seorang penguasa. pemimpin adalah mereka yang diamanahkan untuk mewakili rakyat kecil untuk menjalankan aspirasi mereka untuk kehidupan yang lebih baik tentunya. Indonesia sebagai negara yang sangat kaya seolah bagaikan sepiring makanan yang penuh dengan makanan yang sehat dan nikmat namun ternyata makanan-makanan tersebut sedang diincar oleh seekor tikus pintar dan berdasi yang secara perlahan mendekati piring tersebut untuk mencuri makanan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negeri surganya para koruptor. sangat jelas ini bukanlah sebuah kebanggaan. justru sebaliknya ini adalah cambukan yang sangat berat untuk Indonesia terutama para pemimpin serta lembaga terkait pemberantasan korupsi (dalam hal ini KPK -> Komisi Pemberantasa Korupsi Cc: Abraham Samad) untuk ke depannya dapat mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pemnukaan UUD NRI 1945 alinea ke empat. Pemberantasan korupsi juga pada dasarnya bukan hanya tugas lembaga terkait, melainkan juga tugas setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali. Ketika kesempatan datang untuk melakukan tindak pidana korupsi mungkin anda akan tergiur, namun ingatlah bahwasanya harta bukanlah bahagia utama di dunia ini. s
Semuanya akan ada pembalasan yag setimpal. terutama balasan dari Tuhan di akhirat kelak :)
*Katakan Tidak Untuk Korupsi*
pictute from -> http://yustisi.com/wp-content/woo_custom/12459-say-no-to-korupsi.jpg

2 komentar: